Latihan Soal Berfikir Komputasional
1. Berpikir komputasional adalah...
B. Cara berpikir yang berfokus pada pemecahan masalah menggunakan prinsip-prinsip komputer.
Alasan: Karena pengertian dari berpikir komputasional adalah suatu pendekatan dalam memahami dan menganalisis proses berpikir manusia dengan menggunakan paradigma komputasi. Pendekatan ini mencoba untuk mengartikan berbagai aspek kognitif, seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan bahkan kreativitas, dalam terminologi yang dapat dimengerti oleh komputer.
2. Manakah yang BUKAN merupakan komponen dasar dari berpikir komputasional?
E. Kreativitas
Alasan: Dalam berpikir komputasional terdapat 4 langkah cara berpikir komputasi, yaitu Dekomposisi, Pengenalan pola, Abstraksi dan Perancangan agloritma, tidak termasuk dengan kreativitas.
3. Contoh penerapan berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari adalah...
C. Merencanakan perjalanan
liburan.
Alasan: Dalam merencanakan perjalanan liburan kita harus memilih destinasi, menentukan anggaran, dan meneliti akomodasi. Setelah abstraksasi selesai, selanjutnya menerapkan generalisasi dengan mengidentifikasi pola dan kesamaan antara pilihan liburan yang berbeda, seperti biaya, iklim, dan aktivitas. Hal ini membantu mereka mempersempit pilihan dan membuat keputusan dengan lebih efisien. Kemudian lakukan penalaran logis untuk menentukan waktu terbaik untuk berangkat berdasarkan faktor-faktor seperti cuaca, keramaian, dan biaya. Setelah liburan, analisis dan evaluasi hasil yang dari perencanaan liburan itu. Cara ini dapat dilakukan dengan menilai keberhasilan liburan dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, seperti mengurangi biaya atau menemukan lebih banyak aktivitas.
4. Apa yang dimaksud dengan dekomposisi dalam berpikir komputasional?
B. Memecah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Alasan: Salah satu teknik yang mendasari computational thinking adalah dekomposisi.
Dekomposisi adalah proses untuk memecahkan masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah untuk diselesaikan. Dengan memahami konsep dekomposisi, kita dapat lebih mudah menyelesaikan masalah yang kompleks dengan efektif dan efisien.
5. Pengenalan pola dalam berpikir komputasional berguna untuk...
B. Mengidentifikasi kesamaan dan
perbedaan dalam data.
Alasan: Pengenalan pola dalam berpikir komputasional bertujuan untuk menemukan pola, kesamaan, atau perbedaan dalam data agar masalah dapat disederhanakan dan lebih mudah diselesaikan. Ini membantu dalam membangun solusi yang efektif dan efisien berdasarkan pola yang telah diidentifikasi.
6. Anda ingin membuat jadwal kegiatan harian yang efisien. Langkah pertama yang paling tepat menggunakan pendekatan berpikir komputasional adalah...
C. Membagi kegiatan menjadi
kelompok berdasarkan jenis (belajar, bersantai, dll.).
Alasan: Dengan membagi kegiatan berdasarkan jenisnya, dengan mengidentifikasi prioritas, kesamaan, dan pola yang mempermudah penyusunan jadwal yang efisien. Langkah ini memungkinkan Anda mengelompokkan kegiatan serupa, mengalokasikan waktu secara optimal, dan mengurangi tumpang tindih aktivitas.
7. Anda ingin mencari sebuah buku di perpustakaan yang sangat besar. Strategi pencarian mana yang paling efisien dengan menggunakan prinsip berpikir komputasional?
C. Menggunakan sistem katalog
perpustakaan untuk mencari berdasarkan judul, penulis, atau subjek.
Alasan: Dengan menggunakan katalog yang dapat mempersempit pencarian berdasarkan informasi spesifik (judul, penulis, atau subjek) sehingga waktu dan tenaga yang diperlukan menjadi lebih sedikit dibandingkan mencari secara manual.
8. Anda ingin membuat sebuah kue mengikuti resep. Langkah-langkah mana yang mencerminkan penerapan algoritma dalam proses memasak?
C. Mengikuti urutan
langkah-langkah yang tertera dalam resep.
Alasan: Dalam proses memasak berarti mengikuti serangkaian instruksi atau langkah-langkah secara terstruktur dan berurutan untuk mencapai hasil yang diinginkan, yaitu kue yang berhasil. Resep adalah contoh nyata algoritma dalam kehidupan sehari-hari, di mana setiap langkah harus dilakukan dengan urutan yang benar untuk mencapai hasil yang optimal.
9. Anda ingin memecahkan sebuah teka-teki silang. Strategi mana yang paling sesuai dengan pendekatan berpikir komputasional?
B. Memulai dengan mengisi kotak
yang paling mudah terlebih dahulu.
Alasan: Dengan mengisi kotak yang paling mudah terlebih dahulu, Anda dapat memperoleh petunjuk tambahan (huruf-huruf yang terbentuk) yang membantu dalam menyelesaikan bagian yang lebih sulit. Pendekatan ini efisien, terstruktur, dan mendukung prinsip berpikir komputasional.
10. Anda ingin merancang sebuah taman di halaman belakang rumah. Langkah awal yang paling logis dengan menggunakan pendekatan berpikir komputasional adalah...
C. Mengukur ukuran halaman dan
membuat sketsa desain.
Alasan: Dengan mengukur ukuran halaman dan membuat sketsa desain, Anda mengumpulkan data penting yang menjadi dasar perencanaan taman. Ini membantu memastikan bahwa semua elemen taman (tanaman, jalur, atau elemen dekoratif) dapat ditempatkan secara efisien sesuai dengan ruang yang tersedia dan kebutuhan Anda. Pendekatan ini logis, terstruktur, dan memungkinkan perencanaan yang matang.
11. Apa manfaat utama dari berpikir komputasional dalam memecahkan masalah?
C. Memecah masalah menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola.
Alasan: Manfaat utama berpikir komputasional adalah dekomposisi, yaitu memecah masalah besar atau kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dipecahkan.
12. Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan contoh penerapan berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari?
D. Menonton film.
Alasan: Karena menonton film tidak melibatkan berpikir komputasional, yang berfokus pada pemecahan masalah melalui langkah-langkah sistematis, seperti dekomposisi, pengenalan pola, dan algoritma. Dalam menonton film, tidak ada proses sistematis atau terstruktur yang terlibat dalam menyelesaikan masalah atau merencanakan sesuatu.
13. Apa yang dimaksud dengan abstraksi dalam konteks berpikir komputasional?
B. Memfokuskan pada aspek-aspek
penting dari suatu masalah.
Alasan: Abstraksi adalah suatu metode berpikir komputasional yang mengutamakan terhadap hal-hal yang berhubungan langsung dengan masalah yang sedang dihadapi. Selain itu, konsep abstraksi ini akan meninggalkan berbagai macam hal yang dianggap tidak bisa digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.
14. Mengapa algoritma penting dalam berpikir komputasional?
C. Algoritma membantu kita menemukan solusi yang efisien dan terstruktur
Alasan: Algoritma adalah serangkaian langkah atau instruksi yang terstruktur dan sistematis untuk menyelesaikan masalah. Dalam berpikir komputasional, algoritma membantu kita menemukan solusi yang efisien dengan cara yang terorganisir, memungkinkan kita untuk memecahkan masalah secara lebih mudah dan cepat.
15. Manakah dari berikut ini yang TIDAK menunjukkan kemampuan berpikir komputasional?
D. Mampu menghafal banyak
informasi tanpa memahaminya.
Alasan: Pada berpikir komputasional berfokus pada kemampuan untuk memecahkan masalah secara sistematis, menganalisis pola, dan merancang solusi yang terstruktur. Menghafal informasi tanpa pemahaman tidak melibatkan proses analitis atau logis yang dibutuhkan dalam berpikir komputasional. Sebaliknya, berpikir komputasional melibatkan pemahaman dan penerapan langkah-langkah yang efisien untuk menyelesaikan masalah.
16. Apa manfaat utama dari berpikir komputasional dalam memecahkan masalah?
C. Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola.
Alasan: Manfaat utama berpikir komputasional adalah dekomposisi, yaitu memecah masalah besar atau kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dipecahkan.
17. Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan contoh penerapan berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari?
D. Menonton film.
Alasan: Karena menonton film tidak melibatkan berpikir komputasional, yang berfokus pada pemecahan masalah melalui langkah-langkah sistematis, seperti dekomposisi, pengenalan pola, dan algoritma. Dalam menonton film, tidak ada proses sistematis atau terstruktur yang terlibat dalam menyelesaikan masalah atau merencanakan sesuatu.
18. Apa yang dimaksud dengan dekomposisi dalam konteks berpikir komputasional?
B. Memecah masalah besar menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil.
Alasan: Salah satu teknik yang mendasari computational thinking adalah dekomposisi.
Dekomposisi adalah proses untuk memecahkan masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah untuk diselesaikan. Dengan memahami konsep dekomposisi, kita dapat lebih mudah menyelesaikan masalah yang kompleks dengan efektif dan efisien.
19: Pengenalan pola dalam berpikir komputasional berguna untuk...
B. Mengidentifikasi kesamaan dan
perbedaan dalam data.
Alasan: Pengenalan pola dalam berpikir komputasional bertujuan untuk menemukan pola, kesamaan, atau perbedaan dalam data agar masalah dapat disederhanakan dan lebih mudah diselesaikan. Ini membantu dalam membangun solusi yang efektif dan efisien berdasarkan pola yang telah diidentifikasi.
20. Berikan contoh penerapan berpikir komputasional dalam bidang memasak.
B. Mengikuti resep tanpa mengubah
takaran.
Alasan: Berpikir komputasional dalam bidang memasak dapat diterapkan dengan mengikuti resep yang terstruktur dan menggunakan langkah-langkah yang jelas dan terurut. Resep adalah contoh algoritma yang memberikan instruksi yang sistematis, termasuk takaran bahan dan urutan langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan hasil yang diinginkan.
21. Bagaimana berpikir komputasional dapat membantu dalam menyelesaikan masalah sehari-hari seperti mencari barang yang hilang?
C. Membagi ruangan menjadi zona
pencarian dan mengingat tempat terakhir melihat barang.
Alasan: Dengan membagi ruangan menjadi zona pencarian, memfokuskan pencarian di area yang lebih terbatas dan lebih mudah dikelola, yang meningkatkan efisiensi. Selain itu, mengingat tempat terakhir kali barang dilihat adalah langkah yang sangat membantu untuk mengarahkan pencarian ke area yang lebih relevan.
22. Apa manfaat dari mempelajari berpikir komputasional?
B. Meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah, berpikir logis, dan kreatif.
Alasan:
23. Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh penerapan algoritma dalam kehidupan sehari-hari?
B. Mengikuti resep masakan
langkah demi langkah.
Alasan: Setiap langkah dalam resep berfungsi sebagai instruksi yang sistematis untuk mencapai tujuan, yang sesuai dengan konsep algoritma dalam berpikir komputasional.
24. Apa yang dimaksud dengan abstraksi dalam konteks merancang sebuah program komputer?
C. Mengidentifikasi
komponen-komponen utama dari masalah dan merepresentasikannya dalam bentuk yang
lebih sederhana.
Alasan: Abstraksi dalam konteks merancang sebuah program komputer adalah proses menyederhanakan masalah dengan mengidentifikasi komponen-komponen utama dan mengabaikan detail-detail yang tidak relevan atau terlalu rumit. Dengan abstraksi, kode yang lebih kompleks dapat disederhanakan sehingga lebih mudah dikembangkan.
25. Bagaimana berpikir komputasional dapat membantu dalam memecahkan masalah lingkungan?
C. Dengan menganalisis data
tentang perubahan iklim dan mencari solusi yang efektif.
Alasan: Dalam memecahkan masalah lingkungan dengan mengumpulkan, menganalisis, dan memproses data terkait isu lingkungan, seperti perubahan iklim, polusi, dan sumber daya alam. Dengan menggunakan alat analisis data, pemodelan, dan simulasi, kita dapat mengidentifikasi pola-pola yang relevan, merancang solusi yang lebih efisien, dan membuat keputusan yang berbasis data untuk mengatasi masalah lingkungan secara lebih efektif. Pendekatan ini memungkinkan kita untuk mencari solusi yang berbasis bukti dan terukur.
Komentar
Posting Komentar